Sabtu, 08 September 2012

aku dan para lelaki #1


hhh... judul yang kontroversial!! ya, memang. alasannya sich sederhana, biar kalian penasaran dan baca tulisanku (egois bgt gw. haha) tapi, okelah. lets read it.

agak gak enak sebenernya waktu aku mau nulis judul yang kalo dibaca sekilas, aku bisa kena damprat ama orang banyak. sekedar share aja, ini adalah sedikit dari banyak pengalamanku bekerja sama dengan kaum adam. aku, dalam satu semester ke depan, akan banyak bekerja dengan beberapa teman laki-laki. dan HANYA laki-laki. karena dalam satu kelompok, hanya aku yang perempuan #well, ini "sedikit" bikin shock. but, life must go on bro...

hari ini pertama kalinya aku kerja kelompok dengan teman2 "ganteng"ku itu. awalnya jelas deg2an setengah idup. tapi semakin jauh semakin santai. bukan! bukan karena aku nyaman dengan mereka (ini mengerikan). tapi karena mereka lebih toleran terhadap wanita dan herannya mereka siap membantu ketika aku meminta. entah, mungkin nurani atau naluri, but its real!!

ya, tentu saja aku sering berinteraksi dengan mereka, di kelas, dalam kelompok, organisasi, tak jarang ada saja yg curhat (tenang, ini tentang dakwah), tapi tetap ada teman wanita di sampingku. atau minimal aku tidak sendirian bersama mereka. masalahnya, yang satu ini beda coy. aku harus jadi satu2nya yang tercantik dan termanis diantara orang2 yang... (duh, g tega ngomongnya...). ditambah lagi aku yang jadi ketua kelompok! GOD, are You sure???

sekarang, lupakan celotehan saya diatas. actually, aku mau membahas beberapa perbedaan yang sangat tampak (menurut saya) selain identitas sebagai wanita atau pria. sedikit lebih mendalam. sebuah paradigma bahwa laki-laki lebih banyak menggunakan logika dibanding perempuan itu benar. sebuah contoh ketika lelaki mengatakan "bayangin aja!..." bagian tubuh yang akan pertama kali ditunjuk adalah kepala. tempat dimana otak berada sedangkan wanita menunjuk bagian tubuh dimana hati (bukan liver) berada.

lagi, laki2 itu sensitif sekali dengan masalah harga diri, berbeda dengan wanita yang sensitif sekali dengan masalah tubuh. contoh lagi, ketika ada yang mengatakan "masa kaya gitu aja g berani" ke laki2, tu laki bakal langsung tertantang dan merasa malu kalo dia g bisa. trus, gampangnya bikin sakit hati cewek bilang aja "kok kamu gendut bgt sekarang?" saya hampir yakin anda akan dicubit sampe dia puas (ini tips gratis buat mutusin cewek. hehe:D). akhirnya aku tau kenapa iklan bilang "pria punya selera" dan "wanita ingin dimengerti"

next, ini hasil curhatan perasaan aku aja. satu hal yang buat aku kagum dengan keunikan2 ciptaan Allah. aku bisa merasa AMAN meski tidak NYAMAN dengan kaumnya calon suamiku itu (apa sehh...??). sedikit bertolak belakang dengan saat aku bersama dengan teman2 cantikku. aku merasa sangat NYAMAN tapi terkadang tidak AMAN.

tenang tenang.... ini bukan sesuatu yang aku rasakan selalu, hanya beberapa dari pengalaman. dan tentu itu menjadi kesimpulan unik buatku pribadi. cerita lagi ni ye, kakak sepupuku laki2 dan belum menikah. saking dekatnya kami, seringkali kami "jalan bareng", entah nganterin dia ke bandara, minta tolong anterin belanja, dll. nah, setiap jalan ama dia tu rasanya aman2 aja coy, meskipun aku kadang agak risih kalo harus jalan ama dia (aman tapi g nyaman). lain lagi kalo aku lagi jalan bareng ama temen2 ngaji. seneng bgt bisa haha hihi ama mereka, tp y Tuhan... mereka kalo naik motor kaya kucing yang nyawanya sembilan #baca: ngebut banget!! (nyaman tapi g aman). ini fakta lho bro...!! boleh percaya atopercaya bgt!

yang paling unik dari begitu banyak keunikan laki2 adalah ketika mereka ngobrol. ya ya, aku tau seharusnya aku g banyak interaksi dengan orang2 sholeh (padahal itu salah satu obat hati #lagunya opick), tapi ini bukan hanya pengamatan sepintasku aja. sering aku sedikit agak kepo ama obrolannya mahluk maskulin itu, dari anak2, remaja, dewasa sampe yg tuwir2. LUCU! itu yg bisa aku bilang. coba dech sekali2 denger mereka ngobrol (buat cewek2), selalu ada aja yg bikin ketawa. entah komentarnya, obrolannya, atau mungkin tingkahnya. tapi dengan syarat, g usah nguping kalo itu g penting! dan yang paling bikin aku salut adalah ketika mereka saling menyemangati satu sama lain. thats cool bro..!! hanya terdiri dari kalimat2 biasa, tapi dampak tepukan di bahunya terasa sekali. ups, aku belum pernah ditepuk2 juga bahunya ama cowok selain ayah, mbah kakung, pakde, paklek, oom, kakak sepupu, dan masku (banyak amat, jd sering dong?!) yaah, whatever lah!

coba kita sejenak berpikir (g usah ngebayangin!), pada dasarnya laki2 g segarang yang kita kenal, g secuek yang kita tau, g seacuh yang kita lihat. ada sisi dimana mereka bersikap lembut, mau mendengarkan, siap membantu, bahkan jauh lebih perhatian (ingat ayahmu, bukan pacarmu jeng!) tentu saja aku sering sakit hati karena beberapa tingkah mereka, tapi aku g pernah tau kalo mereka jauh lebih menjagaku daripada diriku sendiri.

ok, aku tau. tulisan ini sebenernya g penting, apalagi ngebahas sesuatu yang sama g pentingnya. tapi inilah belajar, maka bersikaplah layaknya cendikiawan yang ingin tahu banyak hal, silahkan dikritisi. sedikit berpesan, aku menulis ini bukan untuk bikin geer cowok2, but its a fact!




1 komentar:

  1. coba saja sehari bersamaku di geodesi ,, kau akan tau kenapa aku seperti ini. hahahha :D ini pengaruh.. LAKI!! *gaya extrajos

    BalasHapus