Sabtu, 30 Juni 2012

jadilah...

jadilah kau mentari, nak
yang tidak hanya menerangi
tapi juga menghidupkan

jadilah kau bintang, nak
yang tidak hanya menghiasi
tapi juga menjadi petunjuk jalan orang yang tersesat

jadilah kau air, nak
yang tidak hanya menyegarkan
tapi juga menyehatkan

yang terpenting jadilah dirimu sendiri, nak

Rabu, 27 Juni 2012

akhirnya, aku GALAU...

sebenernya gw kurang suka pake kata "galau" diatas. karena menurut gw, kata galau tu cuma buat orang2 yang g punya masa depan cerah (sorry klo tersinggung). tapi, sejak ujian berakhir kemaren, gw baru sadar cuy, beberapa hari ke depan gw g pny kerjaan sama sekali dan itu yang gw benci.
seumur2 gw denger kata galau, baru kali ini gw benar2 mendeklarasikan bahwa gw GALAU. pdhl biasanya gw lebih suka pke kata dilema (halah..) 
ceritanya, tadi gw dpt kabar buruk cuy. sampe gw nangis padahal gw lagi di malioboro (tempat yg seharusnya seneng2). hhh.... emang nasib!
tapi okelah, mgkn emang gw lg bete jg kali y. bentar lagi jg ilang ni galau

Minggu, 24 Juni 2012

Maaf kadang mengakhiri…,
tapi tak selamanya!!!
Senyum boleh jadi mengawali…,
tapi tak selamanya!!!
Benci kadang membakar…,
tapi tak selamanya!!!
Angin kadang menyegarkan…,
tapi tak selamanya!!!
Obat kadang menyembuhkan…,
tapi tak selamanya!!!
Teman boleh jadi tempat bernaung kita…,
tapi tak selamanya!!!
Bertambahnya umur boleh jadi merupakan titik balik…,
tapi tak selamanya!!!
Dan harapan kadang beroleh sebuah jawaban…,
tapi tak selamanya!!!
Jika menyadari akan kesemua tak selamanya itu…,
maka carilah tembok lain
untuk kau menyandarkan punggungmu…. .

Buat teman-temanku…
Apabila aku kesepian…,
hiburlah aku dengan suaramu…. .
Apabila aku sakit…,
obati aku dengan kasih sayangmu…. .
Apabila aku mati…,
jangan mandikan aku dengan air matamu…. .
Apabila aku terkubur…,
kuburlah aku dalam hatimu…. .
Dan apabila aku tersesat…,
selamatkanlah aku dengan do’amu…. .

Selama aku hidup…..
Aku selalu belajar bagaimana cara tersenyum..,
Bagaimana cara menghargai orang..,
Bagaimana cara menyayangi orang..,
Bagaimana cara memahami perasaan teman… .
Tapi, aku takkan pernah belajar
tuk melupakan teman dan sahabat seperti kalian!
-Fuzta Fauzal-